Whaleshares Logo

Sang Penjual Bungkus Plastik STNK

happyphoenixPosted for Everyone to comment on, 2 years ago2 min read


Suasana Samsat Manyar, Surabaya. (doc.pribadi)

Pada suatu pagi yang cukup ramai di kantor Samsat Manyar, Surabaya. Ada suara menarik dari seorang penjual keliling yang sedang berkeliling menjual dagangannya di ruang tunggu.

"Bungkus plastik STNK.... bungkus plastik STNK!"

"Pak, berapa harganya?"

"Lima ribu mas!"

Saya yang saat itu sedang duduk dan baru saja selesai mengambil plat nomor pada loket yang ada, akhirnya penasaran dan menoleh memperhatikan sang penjual itu. Akhirnya saya tergerak untuk memanggilnya untuk membeli bungkus plastik itu, walaupun yang lama masih bisa dipakai lagi.

Ia pun segera menghampiri saya dan memberikan bungkus plastik kepada saya, tapi tidak hanya itu. Ia juga menawarkan untuk membantu saya memasukkan STNK sementara, yang baru saya ambil bersamaan dengan plat nomor tadi. Saya pun segera menyerahkan uang lima ribu Rupiah kepadanya dan ia pun pergi dengan puas.

Terlihat ia masih mondar mandir di ruangan itu, dan tanpa sengaja saya melihat telapak kaki kirinya, ternyata ia menggunakan prosthetic leg (kaki palsu). Saya pun terkagum dengan semangatnya yang tidak mau hanya menengadahkan tangan, tapi mau bekerja untuk mendapatkan nafkah, walaupun ia seorang difabel.

Tapi saya lebih kagum lagi ternyata bungkus plastik yang ia jual cukup mahal, karena ada penjual lain yang menjualnya dengan harga murah seharga dua ribu Rupiah. Ha....ha...ha...! (hpx)

Sign Up to join this conversation, or to start a topic of your own.
Your opinion is celebrated and welcomed, not banned or censored!